Dalam kegiatan membaca tersebut pasti kita sering menemukan tanda baca. Tanda baca sendiri menurut wikipedia adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan penulis.
Dan penggunaan tanda baca sendiri tentu tidak bisa digunakan sembarangan ada beberapa penjelasan penggunaan tanda baca yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) yang akan saya jelaskan saat ini. Simak baik baik:
Tanda Titik (.)
1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Misalnya:
Ayahku tinggal di Solo.Biarlah mereka duduk di sana.Dia menanyakan siapa yang akan datang.
Catatan:
Tanda titik tidak digunakan pada akhir kalimat yang unsur akhirnya sudah bertanda titik.
Misalnya:
Buku itu disusun oleh Drs. Sudjatmiko, M.A.Dia memerlukan meja, kursi, dsb.Dia mengatakan, "kaki saya sakit."
2. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.
Misalnya:
a. III. Departemen Pendidikan Nasional
A. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
B. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
1. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
2. ...
b. 1. Patokan Umum
1.1 Isi Karangan
1.2 Ilustrasi
1.2.1 Gambar Tangan
1.2.2 Tabel
1.2.3 Grafik
2. Patokan Khusus
2.1 ...
2.2 ...
Catatan:
Tanda titik tidak dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan atau ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam deretan angka atau huruf.
3. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu.
Misalnya:
pukul 1.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik atau pukul 1, 35 menit, 20 detik)
Catatan:
Penulisan waktu dengan angka dapat mengikuti salah satu cara berikut.
(1) Penulisan waktu dengan angka dalam sistem 12 dapat dilengkapi dengan keterangan pagi, siang, sore, atau malam.
Misalnya:
pukul 9.00 pagi
pukul 11.00 siangpukul 5.00 sorepukul 8.00 malam
(2) Penulisan waktu dengan angka dalam sistem 24 tidak memerlukan keterangan pagi, siang, atau malam.
Misalnya:
pukul 00.45pukul 07.30pukul 11.00pukul 17.00pukul 22.00
4. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu.
Misalnya:
1.35.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)0.20.30 jam (20 menit, 30 detik)0.0.30 jam (30 detik)
5. Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru, dan tempat terbit.
Misalnya:
Alwi, Hasan, Soenjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, dan Anton Siregar, Merari. 1920. Azab dan Sengsara. Weltevreden: Balai Poestaka.
Catatan:
Urutan informasi mengenai daftar pustaka tergantung pada lembaga yang bersangkutan.
6. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah.
Misalnya:
Desa itu berpenduduk 24.200 orang.Siswa yang lulus masuk perguruan tinggi negeri 12.000 orang.Penduduk Jakarta lebih dari 11.000.000 orang.
Catatan:
- Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.Misalnya:
Dia lahir pada tahun 1956 di Bandung.Lihat halaman 2345 dan seterusnya.Nomor gironya 5645678. - Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.
Misalnya:
Acara Kunjungan Menteri Pendidikan NasionalBentuk dan Kedaulatan (Bab I UUD 1945)Salah Asuhan - Tanda titik tidak dipakai di belakang:a. nama dan alamat penerima surat,
b. nama dan alamat pengirim surat, dan
c. di belakang tanggal surat.
Misalnya:
Yth. Kepala Kantor Penempatan Tenaga
Jalan Cikini 71JakartaYth. Sdr. Moh. HasanJalan Arif Rahmad 43PalembangAdindaJalan Diponegoro 82Jakarta21 April 2008 - Pemisahan bilangan ribuan atau kelipatannya dan desimal dilakukan sebagai berikut: Rp200.250,75 $ 50,000.50
8.750 m 8,750 m
7. Tanda titik dipakai pada penulisan singkatan.
Berhubung pembahasan ini cukup panjang, maka pembahasan selanjutnya akan berlanjut ke postingan postingan selanjutnya. Penggunaan Tanda Baca yang Sesuai EYD (Bagian II).
0 comments:
Post a Comment